Our Lives Matter

Senin, 26 Desember 2016

Strategi Membangun Toleransi Bernegara



Assalamualaikum wr.wb apa kabar semuanya ketemu lagi dengan saya ,kali ini saya akan ngebahas tentang strategi membangun ketahanan nasional.Sebelum lanjut ketahap selanjutnya saya mau ngebahas dulu apa yang dimaksud dengan ketahanan .
“KETAHANAN”,apa itu ketahanan ? ketahanan itu tidak sama ya dengan pertahanan kalau ketahanan itu adalah itu adalah keuletan dan ketangguhan seorang individu untuk mampu menghadapi dan mengatasi segala tantangan sedangkan kalau pertahanan itu adalah sebuah reaksi dari suatu individu atau badan terhadapa sebuah serangan ,dan langkah untuk meminimalisir bahaya yang datang.
Ketahan itu ada dua jenis ada ketahanan diri dan ketahanan nasional.Ketahanan diri itu adalah ketangguhan seseorang dalam mengatasi masalah.sedangkan ketahanan nasional itu bisa mencakup arti yang lebih luas ,kira kira ketahanan nasional artinya begini :”Ketahanan nasional itu adaalah ketangguhan suatu bangsa yang mampu menghadapi dan mengatasi segala tantangan ,hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun luar,baik secara langsung maupun tidak langsung yang tidak membahayakan integritas ,identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan Negara”
Jika kita melihat peristiwa yang baru baru ini yaitu peristiwa 4 November 2016 kemarin yang dimana calon gubernur DKI,Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok,segera di proses hukum lantaran dianggap telah melakukan penistaan agama dengan pernyataannya tentang surat Al-Maidah 51 yang membuat kebanyakan umat muslim di Indonesia maraha besar hingga menyebabkan demo 4 November kemaren.Memang benar sih Pak Ahok itu bersalah karena bermain main dengan Al –Quran,tetapi kenapa kita tidak maafkan saja kesalahannya ,maaf saya sebagai muslim bukannya membela beliau ,tetapi sebagai muslim bukannya kita diajarkan untuk saling memaafkan?
Ingat ketahanan Negara itu sangat dipengaruhi oleh rasa toleransi antar manusia di negeri ini.Kurangnya rasa toleransi antar umat bernegara dapat mengancam ketahanan nasional .Terbukti kan seperti demo tanggal 4 & 21 November kemaren.
Nah menurut saya nih untuk memperkuat rasa saling percaya antar manusia di negeri ini,kita bisa melakukan sosialisasi kebangsaan tentang nilai pancasila.Terutama jika yang memberikan sosialisasi merupakan orang – orang besar atau para tokoh di Indonesia ini.Sosialisasi itu bisa mencegah lahirnya gerakan – gerakan intoleran dan radikal .Tetapi sosisalisasinya tidak boleh hanya dilakukan sekali sekali,tapi harus dilakukan secara terus – menerus untuk memberikan kesadaran,khususnya bagi kaum muda mudi di Indonesia ini terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa”.
Menurut saya nih para kaum pemuda pemudi jaman sekarang di Indonesia ini udah jarang banget yang menganggap Pancasila sebagai hal yang penting.Nah… hal kayak begini yang membuat toleransi Negara kita jadi luntur,tentu hal seperti ini merupakan peringatan bagi pemerintah untuk tetap bergerak menjaga kaum muda agar kembali menempatkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. kenapa Pemuda pemudi sangat berpengaruh terhadap toleransi Negara kita? Ya tentu saja,karena para pemuda lah yang berpengaruh besar terhadapa perubahan Negara kita.Kan para tetua bilang kalau para pemudalah yang akan menjadi penerus bangsa.
Ya… intinya itu kita sebagai warga Negara Indonesia harus saling percaya terhadap sesama maupun yang bebeda kepercayaan,di Indonesia ini kan banyak sekali orang – orang yang berbeda sikapnya kepercayaannya,oleh karena itu hargailah perbedaan sesama umat karena itulah kunci untuk menghidari perpecahan antar umat .Menumbuhkan rasa cinta kepada negeri juga berpengaruh terhadap toleransi Negara kita

Saya kira sekian dulu artikel saya kali ini,jika ada beberapa kesalahan mohon dimaafkan,sampai jumpa di artikel saya berikutnya wassalaumualaikum Wr.Wb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar