Assalamualaikium Wr.Wb
Selamat
Pagi / Siang / Sore / malam,para pengunjung sekalian hari ini saya ingin
menjelaskan apa itu passion,dan cerita sedikit tentang passion saya terhadap Indonesia
“Passion”.apa
sih yang dimaksud dengan kata passion? Passion dalam bahsa Inggris berarti
keyakinan atau kemauan yang amat kuat,gairah gairah hasrat dalam mencapai
sesuatu.Passion dalam bahasa Indonesia itu sendiri adalah gairah atau keinginan
besar.Makna passion itu sendiri yaitu keinginan anda dalam mencapai sesuatu,”ingin”
disini bukan hanya sekedar sukan tetapi anda menikmatinya karna passion itu
lebih dari sekedar suka.
Itu
tadi merupakan penjelasan kecil dari passion sekarang saya akan cerita sedikit
passion saya dalam dunia kewirausahaan.Dalam dunia kewirausahaan passion itu
penting dan wajib dimiliki.Passion ini akan sangat mendukung anda termausk juga
saat bisnis wirausaha yang kita jalani tersebut ternyata akan selalu disupport
dan di dorong oleh ide – ide yang kreatif dan cerdik dari otak kita, misalnya
ide besar untuk berinovasi, ide dalam diri untuk mengadakan perubahan, dan juga
ide strategi – strategi yang baru.
Passion dalam berwirausaha dapat dilihat
dari sekecil apapun peluang usaha yang akan dapatkan dan dihasilkan dari sebuah
bisnis tersebut akan Anda ambil juga, seperti adanya peluang kerja sama, saling
membantu dan sebagainya.
Dalam berwirausaha sebaiknya kita
ikutilah passion yang dikendaki karenaBerwirausaha sesuai passion itu akan membuat kita lebih
nyaman dan termotivasi sukses lebih maksimal, Selain itu, hati pun akan lebih
bahagia. Pokoknya bahagia dulu. Sukses pasti menyusul. Kuncinya itu; sukai apa
yang kita lakukan. Pekerjaan yang kita lakukan dengan bahagia akan melahirkan
energi yang tidak terbatas. Itu akan menjadi bahan bakar kita mencapai sukses.
Bagi kalian yang sulit menemukan passion
kalian cara paling mudah untuk menemukan
passion menurut saya adalah berani jujur dalam mengenali diri sendiri.
Seringkali kita menganggap sesuatu menjadi passion kita atau
tidak hanya dari opini orang lain. Misal, Anda sangat suka sekali dengan
fotografi, namun karena menurut opini orang profesi fotografer adalah profesi
yang kurang ngetop dibanding kedokteran, maka Anda mencoba menutupi passion
Anda sendiri menuruti opini orang lain.
Anda tidak perlu takut, karena memang
seharusnya orang yang paling tahu diri kita adalah kita sendiri. Keberadaan
orang lain atau sahabat hanya memberikan masukan dan saran, yang bukan berarti
kita disetir, mengikuti orang lain dengan membabi buta, dan akhirnya membuat
kita tidak jujur terhadap passion kita sendiri.
Cara
lain yang mudah dilakukan untuk menemukan passion Anda adalah dengan menjawab
beberapa pertanyaan berikut:
- Kegiatan apa yang jika Anda kerjakan, maka membuat Anda merasa bahwa waktu Anda menjadi sangat cepat berlalu?
- Buku/artikel/blog/situs tentang apa yang sebagian besar Anda baca atau miliki?
- Hal apa yang membuat diri Anda bermakna atau menjadi hidup?
Jawaban dari ketiga pertanyaan itulah yang akan membawa anda menuju passon anda.Passion umumnya memiliki sebuah keluaran yang
spesifik dan sedikit menuju gambaran profesi atau karir, seperti misalkan
menulis (jadi penulis), membaca (jadi reviewer atau editor),
fotografi (menjadi fotografer kreatif), dan lain sebagainya.
Menggeluti
passion tak berarti mencurahkan 100 persen hidup untuk itu. Passion hanyalah
bagian kecil dari sendi kehidupan yang banyak. Dengan hanya berkutat dihal yang
itu-itu saja, bukan tak mungkin akan menyegerakan rasa bosan. Tak berarti
setiap keputusan dalam hidup harus berkaitan erat dengan passion yang kita
miliki. Ada unsur sosial, keluarga, perkawanan, waktu, hobi, kecintaan lain dan
beragam hal lain yang menggerakan keputusan kita dari hari ke harinya.
Malah bukan tak mungkin kesempatan meraih kesuksesan
menggeluti passion justru datang ketika kita sedang menjalankan kegiatan lain
yang sama sekali tak berhubungan. Bisa jadi kawan yang kita temui untuk sekedar
menghabiskan waktu bersama justru orang
yang kemudian menjadi bisnis partner dalam passion kita ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar